REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Piala Dunia 2022 telah berakhir. Para pemain kembali ke klub masing-masing.
Tak ada waktu bersantai bagi pesepak bola yang berkarier di Inggris. Boxing day dimulai. Salah satu partai berkelas mempertemukan Arsenal dan West Ham United.
Derbi London dalam lanjutan Liga Primer itu berlangsung di markas the Gunners. Tepatnya di Stadion Emirates, Selasa (27/12/2022) dini hari WIB. Pelatih kubu tamu David Moyes bereaksi.
Moyes menilai calon lawan mereka telah berkembang pesat. Arsenal kembali ke level normal sebagai salah satu tim elite di Negeri Ratu Elizabeth. Menurutnya, waktu ideal bagi the Hammers untuk menghadapi the Gunners seharusnya tiga musim lalu.
"Sejak Mikel Arteta masuk, dia telah melakukan pekerjaan yang brilian, membuat mereka maju, memenangkan beberapa trofi dan sedikit melawan arus, di mana orang mungkin berpikir itu tidak akan terjadi," kata juru taktik 59 tahun ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (27/12/2022).
Tak berlebihan apa yang diutarakan Moyes. Perlahan tapi pasti, Arteta membuat Arsenal semakin sulit dihentikan. Skuad gudang peluru kini berada di singgasana klasemen sementara liga domestik.
Pria Spanyol itu seakan membungkam para pengkritiknya. Ia tak banyak bicara di media. Ia menunjukkan perubahan nyata di lapangan.
Arteta tidak hanya piawai di level teknis. Sosok yang di masa lalu pernah menjadi anak asuh Moyes juga menunjukkan pengaruh besar di kamar ganti. Ia tak segan-segan menyingkirkan pemain bintang jika dianggap merugikan tim.
"Sebagai seorang manajer, memiliki pemain yang kemudian masuk ke manajemen, dan melakukannya dengan baik adalah hal yang sangat menyenangkan," ujar Moyes.
Pria Skotlandia ini merendah. Ia tidak merasa sangat berjasa dalam perkembangan karier Mikel Arteta. Menurutnya, sosok Arsene Wenger dan Pep Guardiola lebih berperan membentuk Arteta seperti sekarang ini.