Senin 26 Dec 2022 16:25 WIB

KKP: PNBP Sektor Kelautan dan Perikanan 2022 Tembus Rp 1,79 Triliun

Perolehan PNBP terbesar berasal dari sumber daya alam perikanan sebesar Rp 1,1 T.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Nelayan menurunkan hasil tangkapan dari perahu setelah kembali dari melaut (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Nelayan menurunkan hasil tangkapan dari perahu setelah kembali dari melaut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan sektor kelautan dan perikanan menunjukkan kinerja positif sepanjang 2022. Ia menyebut hal ini dibuktikan dengan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang nilai sementaranya mencapai Rp 1,79 triliun.

“Kami mencoba dengan kondisi yang ada, dan melakukan yang terbaik. Tahun ini PNBP perikanan meningkat mencapai Rp 1,79 triliun,” Trenggono dalam Bincang Bahari Edisi Spesial di Kantor Pusat KKP, Jakarta, Senin (26/12/2022).

Baca Juga

Trenggono memerinci perolehan PNBP sementara sebesar Rp 1,79 triliun berasal dari sumber daya alam (SDA) perikanan sebanyak Rp 1,1 triliun, non-SDA Rp 611,8 miliar, serta BLU Rp 44,3 miliar. Perolehan ini mencetak sejarah sebagai PNBP terbesar KKP sejak berdiri 1999.

Sedangkan volume produksi perikanan sampai kuartal III 2022 mencapai 18,45 juta ton yang terdiri dari hasil tangkapan sebanyak 5,97 juta ton, hasil perikanan budidaya 5,57 ton, dan rumput laut sebanyak 6,9 juta ton.