Kamis 29 Dec 2022 07:50 WIB

Paus Fransiskus Sebut Pendahulunya Benediktus Sakit Parah

Paus Fransiskus meminta umat untuk mendoakan mantan paus berusia 95 tahun itu

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Paus Fransiskus tiba untuk audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 23 November 2022.
Foto: AP/Andrew Medichini
Paus Fransiskus tiba untuk audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 23 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Paus Fransiskus mengatakan pendahulunya, Benediktus, sakit parah dan meminta umat untuk mendoakan mantan paus berusia 95 tahun itu. Fransiskus mengajukan permohonan untuk Benediktus di akhir audiensi publik mingguannya di Vatikan.

"Saya meminta Anda semua (untuk mengucapkan) doa khusus untuk Paus Emeritus Benediktus, yang dalam keheningan mendukung gereja," kata Fransiskus, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga

"Ingatlah dia, dia sangat sakit. Minta Tuhan untuk menghiburnya dan mendukung dia dalam kesaksian kasih untuk gereja ini sampai akhir," tutur dia.

Pada 2013, Paus Benediktus XVI membuat keputusan yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan usia lanjut. Benediktus adalah paus pertama yang memutuskan untuk mundur, daripada menyerahkan posisinya setelah wafat, dalam hampir 600 tahun sejarah Gereja Katolik.

Pada 2020, Vatikan mengatakan Benediktus menderita kondisi yang menyakitkan tetapi tidak serius, menyusul laporan pers Jerman bahwa dia sakit. Menanggapi pertanyaan wartawan setelah pernyataan Paus Fransiskus, juru bicara Vatikan Matteo Bruni membenarkan bahwa dalam beberapa jam terakhir, telah terjadi kemunduran pada kondisi Benediktus karena usia lanjut.

Bruni menambahkan situasi saat ini masih terkendali dan Benediktus terus dipantau oleh para dokter. Setelah audiensi mingguannya, Fransiskus pergi ke biara Mater Ecclesiae untuk mengunjungi Benediktus yang sakit.

 

sumber : Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement