REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Platform dagang elektronik Amazon mulai mengantarkan paket belanja menggunakan pesawat nirawak alias drone untuk pelanggan di titik tertentu di California dan Texas, Amerika Serikat.
Laporan Ars Technica dan The Verge melansir pada Rabu (28/12/2022) waktu setempat, layanan Amazon Prime Air beroperasi di Lockeford, Callifornia, dan College Station, Texas.
"Drone akan terbang ke lokasi pengantaran yang sudah ditentukan, turun ke halaman rumah konsumen, lalu terbang dalam ketinggian yang aman," kata Amazon.
Drone itu akan melepaskan paket dalam cara yang aman, kemudian kembali terbang. Baru-baru ini, drone Amazon mengantarkan paket ke lokasi berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat pengiriman barang Amazon di Texas.
Cara berbelanja dengan pengantaran drone sama seperti belanja online pada umumnya. Setelah membayar, konsumen akan mendapatkan informasi pelacakan paket dan perkiraan waktu sampai. Amazon membatasi bobot paket yang diantar dengan drone sekitar 2 kilogram.
Amazon per Agustus 2022 mengantongi izin dari biro penerbangan federal AS FAA untuk menggunakan drone sebagai kendaraan pengantaran paket. Mereka menggunakan drone MK27-2 berbentuk segi enam yang sudah diprogram untuk bisa menghindari rintangan seperti cerobong asap dan tiang listrik.
Amazon tetap menggunakan tenaga manusia untuk memantau pengantaran paket dengan drone.