Kamis 29 Dec 2022 20:55 WIB

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Serang

Atap rumah di Serang beterbangan usai diterjang angin kencang

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nur Aini
Cuaca angin kencang. (ilustrasi) Angin kencang menerjang permukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12/2022).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca angin kencang. (ilustrasi) Angin kencang menerjang permukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Angin kencang menerjang permukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12/2022). Fenomena itu terjadi ketika hujan disertai angin kencang yang berdampak pada kerusakan rumah warga. "Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, kaji cepat sementara tercatat sedikitnya 15 unit rumah mengalami rusak. Rumah warga yang mengalami kerusakan berlokasi di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu. Angin kencang ini juga berdampak pada 20 KK/105 jiwa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (29/12/2022).

Aam sapaan akrab Muhari mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan visual, kerusakan terlihat pada atap rumah yang beterbangan usai diterjang angin kencang. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa atas kejadian tersebut.

Baca Juga

Sesaat setelah kejadian, BPBD Kabupaten Serang bersama tim gabungan segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan darurat. Selain itu, tim gabungan juga membantu warga sekitar membersihkan material yang terbawa saat terjadi angin kencang.

Merujuk informasi prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Serang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk tiga hari ke depan (31/12/2022) dengan kecepatan angin berkisar 10-20 Km/jam.  Pada masa peralihan musim ini, BNPB mengimbau bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat, puting beliung serta potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi.

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement