Selasa 03 Jan 2023 09:48 WIB

Kado Tahun Baru, Erick Umumkan Harga Pertamax Turun!

Terdapat penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi Pertamina.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas mengganti papan harga BBM di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) milik PT Pertamina (Persero).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas mengganti papan harga BBM di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) milik PT Pertamina (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) milik PT Pertamina (Persero).

Erick menyampaikan, untuk produk jenis bensin Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp 12.800 per liter atau turun Rp 1.100 dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Kemudian, Pertamax Turbo (RON 98) turun harga dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.180 per liter sejak penyesuian harga terakhir dilakukan pada 1 Desember 2022. 

Baca Juga

Sementara itu, untuk produk jenis diesel, yakni Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp 16.150 per liter atau turun dari sebelumnya Rp 18.300 per liter, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter. Harga baru ini berlaku untuk provinsi, dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.

"Harga baru berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB ini. Semoga ini bisa menjadi kado tahun baru bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Erick saat melakukan peninjauan di SPBU Pertamina 31.128.02 Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).