REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta kepada Bank Kalbar untuk menargetkan laba bersih tembus Rp 500 miliar di tahun 2023. "Terkait laba bersih Bank Kalbar di tahun 2022 ada Rp 444,1 miliar, saya minta Bank Kalbar bisa capai target di atas Rp 500 miliar di tahun 2023 ini," kata Sutarmidji saat acara peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Syariah Mujahidin di Pontianak, Kamis (5/1/2023).
Menurutnya, Bank Kalbar selain harus mencari profit, juga berperan dalam mengemban visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyejahterakan masyarakat."Artinya bagaimana mengembangkan ekonomi masyarakat dan lainnya. Jadi bukan hanya mencari keuntungan akan tetapi juga mengemban visi misi Pemprov Kalbar," tuturnya.
Selain itu, Sutarmidji melihat dalam empat sampai lima tahun terakhir tingkat perekonomian di Kalbar maju pesat. Maka, ia berharap Bank Kalbar mampu bersaing dengan bank-bank lainnya.
"Saya berharap Bank Kalbar dapat bersaing dengan bank lainnya dalam meningkatkan perekonomian Kalbar. Salah satu contoh, dalam memberikan kredit produktif, Bank Kalbar bisa menjadi pelopor penurunan bunga perbankan," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi mengatakan akan menjalankan konsep atau arahan dari Gubernur bahwa Bank Kalbar jangan sampai menjadi seperti rentenir di Kalbar.
"Kami juga ikut andil dalam mendongkrak ekonomi, serta sebagai sumber PAD dengan mengikuti sesuai arahan Pak Gubernur, bahwa kita harus tetap menjual produk, tetapi dengan harga yang minim. Konsep Pak Gubernur juga jangan sampai Bank Kalbar menjadi rentenir di daerah Kalbar, tetapi harus membantu masyarakat melalui program kredit UMKM dengan harga yang kecil," ujarnya.