REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di setiap provinsi untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan akibat kualitas air minum yang kurang baik di lingkungan masyarakat. Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangannya setelah meresmikan SPAM regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (5/1/2023).
"Saya harapkan dengan dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat jadi baik, juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting dan mungkin penyakit-penyakit tertentu yang sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu. Saya kira di semua provinsi membutuhkan SPAM-SPAM seperti ini," kata Jokowi dalam keterangannya yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam keterangan terpisah, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menyampaikan, pengelolaan SPAM Durolis berada di daerah pesisir dengan kualitas air yang kurang baik. Menurut Zulkarnain, keberadaan SPAM di daerah tersebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
"Kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem di saat ini dengan kekeruhan air yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Tapi setelah adanya SPAM Durolis kemudian kita melakukan pengolahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, layak buat dikonsumsi oleh masyarakat," ucap Zulkarnain dikutip dari siaran pers Istana.
Lebih lanjut, Zulkarnain menyampaikan, pembangunan SPAM Durolis merupakan program pemerintah untuk memberikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. “Ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan. Penyediaan air minum, air bersih buat masyarakat itu tujuan dan sasaran kita,” ujar Zulkarnain.