dokumen republika
NYANTRI--Banyak orang berlomba-lomba untuk bersedekah pada hari Jumat. Ada beragam sedekah yang dilakukan oleh umat Muslim. Memberikan makanan kepada fakir miskin, memberikan uang kepada yang membutuhkan atau bersedekah ke masjid. Lantas mengapa orang-orang berbondong-bondong bersedekah di hari Jumat?
Bersedekah sejatinya tak terbatas oleh ruang dan waktu. Seseorang dapat melakukannya kapan saja. Namun hari Jumat adalah hari istimewa untuk bersedakah karena dipandang sebagai hari baik.
Menurut Imam Syafi’I sebagai dikutip dari laman resmi MUI mengatakan dalam kitab Al-Umm bab “Hal-hal yang diperintahkan di hari dan malam Jumat” meriwayatkan hadis: “ Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’,” (Imam Asy Syafi’I, al-Umm, juz 1, hal. 239).
Selain itu, bersedekah di hari Jumat pagi dan hari-hari lainnya akan didoakan oleh malaikat. Abu Huraira RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, ‘Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak’. Malaikat lain berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah’,” (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu sebagai umat Islam hadis-hadis tersebut seharusnya memacu kita untuk bersedekah khususnya pada hari Jumat.