Jumat 06 Jan 2023 16:40 WIB

Jangan Panik, Ini Cara Hadapi Kondisi Emergency di Jalan Saat Menyetir

Hindari risiko terkena masalah di jalan dengan servis berkala.

Pengendara mobil bermanuver menghindari badan jalan rusak di Jl HR Rasuna Said Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pengendara mobil bermanuver menghindari badan jalan rusak di Jl HR Rasuna Said Jakarta, Rabu (4/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,Musibah bisa datang tiba-tiba saat sedang berkendara di jalan seperti mobil mogok atau ban pecah. Kondisi emergency atau darurat seperti itu tentu sangat tidak diinginkan. Namun perlu diketahui, kondisi darurat (non-bencana alam) tidak serta merta terjadi.  Tapi, ada penyebabnya terutama kondisi mobil yang jarang dilakukan perawatan. 

 

Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan. “Hindari risiko terkena masalah di jalan dengan melakukan servis berkala di bengkel kami,’’ kata Nur Imansyah Tara dalam siaran pers, Jumat (6/1/2023). 

 

Berikut tips dari Auto200 terkait langkah yang harus dilakukan ketika menemui kondisi emergency.

 

1. Kurangi Kecepatan Mobil

Segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut. Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.

 

2. Cari Tempat Berhenti yang Aman

Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti. Atau ketika mengemudi di jalan arteri, kita dapat mencari tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah, minimarket, atau pom bensin. Jika tidak menemukan sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.

 

3. Parkir dengan Posisi yang Aman dan Nyaman

Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan. Untuk di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.

 

4. Periksa Kerusakan Mobil

Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali bodi mobil. Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah. Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.

 

5. Hubungi Emergency Roadside Assistance (ERA)

Jika kerusakan cukup berat dan membutuhkan bantuan bengkel Auto2000, silakan hubungi ERA (Emergency Roadside Assistance) di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000. Kasus ringan seperti battery jumper atau mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil juga dapat dikerjakan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement