REPUBLIKA.CO.ID, BATU PALANO -- Warga Batu Palano, Safrizal, mengatakan sebenarnya ada lebih dari 100 orang yang berada di atas Gunung Marapi saat terjadi erupsi berkali-kali hari ini, Sabtu (7/1/2023). Batu Palano merupakan nagari (setingkat desa) di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, yang menjadi salah satu pintu untuk naik ke Gunung Marapi.
Safrizal menyebut hari ini saja ada lebih kurang 50 orang yang naik Gunung Marapi. Lalu juga ada puluhan yang sudah naik sejak Kamis (5/1/2023) dan Jumat (6/1/2023). "Seratus orang lebih kurang lah yang naik dari sini," kata Safrizal.
Safrizal yang akrab disapa Ayah BKSDA oleh para pecinta daki gunung ini menyebut dari sekian banyak pendaki yang naik, yang sudah turun baru beberapa. Informasi yang diterima Republika dari BKSDA, hingga Sabtu (7/1/2023) pukul 19.00 WIB, yang baru turun sebanyak 20 orang.
Safrizal mengaku sudah mengingatkan para pendaki mengenai status Gunung Marapi tidak aman untuk dinaiki. Namun, banyak dari pendaki yang bahkan datang dari luar Sumatra Barat tetap ngotot untuk naik.