Selasa 10 Jan 2023 06:45 WIB

IHSG Berpotensi Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Peluang koreksi bisa dimanfaatkan investor untuk akumulasi pembelian.

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2023). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2023). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi. Capital outflow yang dilakukan investor asing turut membayangi pergerakan IHSG.

"Pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak sideways, sedangkan potensi koreksi masih terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya," katanya dalam riset, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga

Meski demikian, peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Ini mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.

Ia memprediksi saham akan bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.741. Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan BBCA, TLKM, BBNI, SMGR, AALI, ICBP, JSMR, dan SMRA.

IHSG Senin (9/1/2023) naik tipis 0,06 persen ke level 6.688,26. Kenaikan IHSG ditopang BBCA, TLKM, CPIN hingga MDKA yang masuk jajaran top gainers.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement