REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi. Capital outflow yang dilakukan investor asing turut membayangi pergerakan IHSG.
"Pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak sideways, sedangkan potensi koreksi masih terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya," katanya dalam riset, Selasa (10/1/2023).
Meski demikian, peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Ini mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.
Ia memprediksi saham akan bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.741. Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan BBCA, TLKM, BBNI, SMGR, AALI, ICBP, JSMR, dan SMRA.
IHSG Senin (9/1/2023) naik tipis 0,06 persen ke level 6.688,26. Kenaikan IHSG ditopang BBCA, TLKM, CPIN hingga MDKA yang masuk jajaran top gainers.