Rabu 11 Jan 2023 10:32 WIB

Raja Terakhir Yunani Meninggal Dunia

Raja terakhir Yunani naik tahta pada 1964.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Yunani/ilustrasi. Mantan Raja Yunani Constantine II meninggal dalam usia 82 tahun pada Selasa (10/1/2023). Selama sembilan tahun pemerintahannya bertepatan dengan salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah politik negara itu.
Foto: greecepictures.org
Bendera Yunani/ilustrasi. Mantan Raja Yunani Constantine II meninggal dalam usia 82 tahun pada Selasa (10/1/2023). Selama sembilan tahun pemerintahannya bertepatan dengan salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah politik negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Mantan Raja Yunani Constantine II meninggal dalam usia 82 tahun pada Selasa (10/1/2023). Selama sembilan tahun pemerintahannya bertepatan dengan salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah politik negara itu.

Constantine II merupakan satu-satunya putra Raja Paul dan Ratu Frederica dari Yunani. Dia naik tahta pada 1964 setelah ayahnya meninggal, tetapi pemerintahannya dirusak oleh ketidakstabilan politik yang berujung pada kudeta militer pada 21 April 1967.

Baca Juga

Beberapa bulan kemudian, Constantine terpaksa melarikan diri dari Yunani setelah kudeta balasan yang dilakukannya gagal melawan junta militer. Dia tetap di Roma sampai junta menghapuskan sistem monarki di Yunani pada 1973.

Dalam sebuah referendum yang diadakan oleh pemerintah persatuan nasional yang dipimpin oleh Konstantinos Karamanlis setelah jatuhnya junta pada 1974. Orang Yunani menolak monarki untuk kedua kalinya, dan menjadikan Constantine II sebagai raja terakhir Yunani. Athena kemudian mencabut kewarganegaraannya.

Pada 2002, Constantine dan anggota keluarga lainnya diberi kompensasi sebesar 13,7 juta euro untuk bekas properti di Yunani. Properti itu mencakup perkebunan istana Tatoi di utara Athena yang saat ini sedang dipugar dan sebuah vila di Corfu, tempat Pangeran Philip atau  Duke of Edinburgh lahir yang sekarang berubah menjadi museum.

Beristrikan Ratu Anne-Marie dari Yunani, mantan raja itu bersama timnya pernah memenangkan medali emas di Olimpiade 1960 itu memiliki lima anak. Dia juga adalah ayah baptis Pangeran William dan keluarganya pernah tinggal di London selama bertahun-tahun sebelum kembali ke Yunani.

Dalam penampilan publik terakhir di pusat Athena tahun lalu, mantan raja terlihat di kursi roda dan dengan kateter hidung. Dia ditemani oleh saudara perempuan yang juga mantan Ratu Spanyol Sofia dan anggota keluarga lainnya.

Constantine menderita masalah jantung dan mobilitas kronis, kondisi kesehatannya memburuk. Sebelum kepergiannya, mantan raja ini telah dirawat di rumah sakit beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement