Kamis 12 Jan 2023 12:40 WIB

Pemkab Bogor Koordinasikan Dinkes Awasi Peredaran Ciki Ngebul

Sejauh ini, belum ada laporan kasus itu di Kabupaten Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkab Bogor akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap peredaran jajanan ciki ngebul. Hal itu menyusul imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan dengan nitrogen cair tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku, akan meminta Dinkes Kabupaten Bogor untuk membuat imbauan maupun edaran. Hal ini agar tidak ada lagi jajanan yang menggunakan tambahan nitrogen cair atau zat berbahaya lainnya.

“Sejauh ini, memang belum ada laporan kasus itu di Kabupaten Bogor. Tapi, antisipasi harus dilakukan jangan sampai menunggu ada kasus,” tegas Iwan, Kamis (12/1/2023).

Iwan juga akan meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran jajanan ciki ngebul. Termasuk, untuk mengambil langkah-langkah antisipasi.

Di samping itu, Iwan pun telah melihat beberapa kajian terkait jajanan ciki ngebul. Dimana nitrogen cair yang digunakan itu bukan untuk bahan tambahan pada makanan, karena berbahaya jika dikonsumsi.

Meskipun, kata dia, jajanan ini dianggap menarik bagi anak-anak. Sehingga, atas kasus yang sudah terjaid di beberapa daerah, hal ini menjadi perhatian khusus Pemkab Bogor.

“Pihak sekolah, orang tua juga harus lebih aware (waspada), lebih diawasi jajanan anak-anak,” tegas Iwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement