REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan yang dibeli di luar tak selalu higienis. Bisa saja, lalat menghinggapinya kemudian bertelur dan sehari kemudian telurnya menetas menjadi larva yang populer disebut belatung.
Selain lalat, makanan juga bisa tercemar oleh tikus atau kecoak. Menurut dokter spesialis gizi klinis Nurul Ratna Mutu Manikam, tentu ada risiko megonsumsi makanan yang tercemar binatang. Paparan binatang pada makanan bisa menimbulkan penyakit.
"Jika tercemar kotoran binatang, misalnya tikus, akan menimbulkan penyakit pes, sedangkan secara umum menimbulkan keracunan dengan gejala diare, misalnya," kata dr Nurul, Jumat (13/1/2023).
Penyakit pes umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis. Penyakit pes tergolong sebagai zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia.