Sabtu 14 Jan 2023 20:15 WIB

Kisah Riska, Mahasiswa UNY yang Berjuang Biayai Kuliahnya hingga Wafat

Tepat pada 9 Maret Riska telah dinyatakan meninggal dunia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Lida Puspaningtyas
kuliah (ilustrasi)
Foto: UBSI
kuliah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dunia maya tengah dihebohkan dengan kisah seorang mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) angkatan 2020, Nur Riska, yang berjuang meminta keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sampai akhir hayatnya. Hingga Sabtu (14/1) petang, utas yang ditulis akun @rgantas telah dilihat 3,8 juta kali, dicuit ulang 18 ribu kali, dan disukai ulang 60 ribu kali.

Pemilik akun @rgantas, Ganta Semendawai, yang juga rekan Riska dalam cuitannya menjelaskan kisah pilu yang dialami Riska. Riska berasal dari keluarga yang bukan dari kalangan berada di Purbalingga, Jawa Tengah. Orang tuanya hanya berdagang sayur gerobak di pinggir jalan. Sang Ibu harus berjuang menghidupi Riska dan keempat adiknya yang belum lulus kuliah.

Baca Juga

Dalam cuitannya tersebut, Ganta menuliskan bahwa Riska memiliki persoalan dalam membiayai perkuliahannya. Meskipun bukan hal yang baru di UNY, namun dalam kasus Riska dinilai berbeda.

Riska awalnya sudah mengisi nominal pendapatan yang sesuai dengan kemampuannya, namun karena dirinya tidak memiliki laptop, dirinya tidak mengunggah berkas-berkas yang diperlukan. Lantaran handphone tetangganya tidak secanggih android pada umumnya, akhirnya berkas-berkas tersebut tidak bisa dikirim. Hal itu lah yang menyebabkan nominal UKT-nya melonjak. Sehingga Riska harus membayar UKT sebesar Rp 3,14 juta.