Ahad 15 Jan 2023 21:55 WIB

25 Juta Penduduk Kalifornia Waspada Banjir

Peringatan banjir diberlakukan di seluruh negara bagian Kalifornia

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
 Air banjir menghantam pintu depan sebuah rumah yang terbungkus pasir di sepanjang Aptos Beach drive di Aptos, California, AS, Sabtu (14/1/2023).Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat akibat badai musim dingin. Banyak kabupaten California berada di bawah peringatan banjir.
Foto: EPA-EFE/PETER DASILVA
Air banjir menghantam pintu depan sebuah rumah yang terbungkus pasir di sepanjang Aptos Beach drive di Aptos, California, AS, Sabtu (14/1/2023).Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat akibat badai musim dingin. Banyak kabupaten California berada di bawah peringatan banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA - Sekitar 25 juta penduduk di Kalifornia, Amerika Serikat (AS) diminta waspada banjir. Pada Sabtu (14/1/2023), badai menerjang kota-kota di Kalifornia yang beberapa pekan terakhir sudah mengalami badai cuaca ekstrem.

Peringatan banjir diberlakukan di seluruh negara bagian pada Sabtu, dan ribuan penduduk berada di bawah perintah dan peringatan evakuasi. Layanan Cuaca Nasional memprediksi selama sepekan ke depan akan terjadi hujan lebat.

Sepekan terakhir, luapan sungai telah menewaskan 19 orang dan mengakibatkan banjir, pemadaman listrik, tanah longsor, evakuasi, dan penutupan jalan. PowerOutage.us mencatat lebih dari 24.000 pelanggan utilitas tanpa listrik pada Sabtu.

Badai telah menurunkan setengah curah hujan rata-rata tahunan di Central Valley pertanian dan salju setinggi 15 kaki (4,5 m) di pegunungan. Di Montecito, sebuah kota berjarak 135 km barat laut Los Angeles, penduduk setempat mengatakan hujan memperburuk trauma mereka. PAda 2018 lalu, tanah longsor di sini menewaskan 23 orang dan banyak yang khawatir hal itu bisa terjadi lagi.

Wilayah Felton Santa Cruz County di Kalifornia tengah juga mengalami banjir untuk kedua kalinya dalam seminggu dan ketiga kalinya sejak pergantian tahun. Warga kemudian bersatu, membantu satu sama lain dengan sekop dan sapu untuk membersihkan garasi dan jalan masuk.

Gubernur Kalifornia Gavin Newsom mengatakan pada Sabtu bahwa ia mengharapkan Presiden Joe Biden menandatangani deklarasi bencana besar untuk membantu negara bagian menanggapi keadaan darurat. "Peristiwa cuaca ini telah merenggut lebih banyak nyawa dalam dua tahun terakhir daripada kebakaran hutan," kata Newsom. "Betapa mematikannya bencana ini," imbuhnya.

Di pegunungan Sierra Nevada, salju lebat dan angin kencang membawa kondisi padam di beberapa daerah yang menyebabkan penutupan jalan. Hujan salju di Sierra telah mencapai 21 inci pada Sabtu pagi.

Kendati menghantam Kalifornia, badai telah mengurangi kekeringan, meski belum menyelesaikan tantangan kekeringan di kawasan itu. Pemantau Kekeringan AS merevisi penilaiannya untuk mengangkat hampir semua negara bagian  AS dari kekeringan ekstrem atau kekeringan luar biasa yang merupakan dua kategori terburuk. Meskipun sebagian besar masih dianggap menderita kekeringan sedang atau parah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement