REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prawira Harum Bandung untuk sementara belum bisa menurunkan guard andalannya, Abraham Damar Grahita, pada pertandingan seri pertama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Merpati, Denpasar, Bali. Menurut manajer kompetisi senior IBL, Rufiana, Abraham masih harus menunggu Letter of Clearance (LOC) dari FIBA agar bisa bermain di IBL.
Pasalnya, Abraham sempat berencana bermain di Liga Jepang dan sudah mengantongi LOC dari FIBA untuk bermain di Negeri Sakura tersebut.
"Bram (sapaan Abraham) sempat berencana bermain di Jepang dan LOC untuk bermain di Jepang sudah dikeluarkan FIBA," kata Rufiana dikutip laman resmi IBL, Ahad (15/1/2023).
Namun MVP IBL 2022 itu pada akhirnya memutuskan untuk tetap bermain di IBL bersama Prawira Harum Bandung. Lagi pula, Prawira telah memperpanjang masa kontrak pemain bintangnya itu dalam waktu empat tahun hingga 2026.
"Bram harus mendapatkan LOC dari FIBA untuk bermain di Prawira. Selama Prawira belum memiliki LOC, Bram belum bisa bermain," ucap Rufiana.
Dengan demikian, Abraham tidak bisa bermain dalam laga perdana Prawira di IBL 2023 menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Ahad.
Abraham menjadi pilar penting bagi Prawira dalam persaingan klub-klub papan atas IBL. Pemain berusia 27 tahun itu juga menjadi salah satu tumpuan Prawira Bandung bisa melangkah hingga ke semifinal IBL 2022.
Pada turnamen pramusim Indonesia Cup 2022 lalu, point guard yang juga memperkuat tim nasional Indonesia tersebut juga menjadi pemain yang berperan besar membawa Prawira Harum Bandung ke peringkat tiga klasemen.
Selama turnamen pramusim yang digelar di Solo itu, Abraham mencetak angka tertinggi dengan rata-rata 18,83 poin per gim.