Senin 14 May 2012 22:21 WIB

Iman Usman Raih Gelar Mapres Utama UI 2012

Iman bersama Mapres Teknik dan Mapres Kedokteran
Foto: Dody Prananda
Iman bersama Mapres Teknik dan Mapres Kedokteran

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Muhammad Iman Usman (21), mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia berhasil menyabet gelar Mahasiswa Berprestasi (Mapres -red) Utama. Ia mengalahkan dua lawannya yang berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik, Jumat (11/5) malam di Balairung Universitas Indonesia, Depok.

Malam puncak pemilihan Mapres Tingkat UI tersebut dibuka dengan kata sambutan Ketua Pelaksana yang juga Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, AG Sudibyo. Dalam pidatonya, Sudibyo mengharapkan mahasiswa UI agar dapat meningkatkan prestasi ke depannya, baik di tingkat nasional dan internasional.

Iman keluar sebagai Juara Umum setelah berhasil memperoleh skor sebesar 99,4. Sementara itu, runner up yang merupakan  Finalis Mapres asal Fakultas Teknik, meraih skor sebesar 87,9, disusul Mapres Kedokteran dengan perolehan skor akhir 84,23.

Selain menyabet gelar Mapres Utama, Iman juga meraih skor tertinggi untuk kategori CV Terbaik, serta Kategori Makalah dan Presentasi Terbaik. Malam puncak yang juga menyuguhkan sejumlah sajian hiburan seperti Paragita Choir, Liga Tari dan penampilan Bintang Pop UI tersebut, juga mengumumkan pemenang untuk kategori Bahasa Inggris terbaik yang diraih oleh Mapres Fasilkom, dan Kategori Karakter Terbaik yang disabet Mapres Fakultas Ekonomi dan Kedokteran. "Terima kasih semuanya untuk segala bentuk dukungan, doa, dan bimbingannya. Speechless dengan sambutan luar biasa dari semuanya," tulis Iman di situs jejaring sosialnya.

Lewat prestasi ini, Iman berhak atas uang tunai sebesar Rp.10 juta selain juga akan mewakili UI nantinya dalam ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional.

Iman yang merupakan Mahasiswa HI angkatan 2009 ini, telah meraih beragam prestasi semenjak bangku sekolah dasar. Sederet prestasi yang diraihnya, tidak hanya dikancah nasional, melainkan juga di kancah Internasional.

Di usianya yang muda, putra Minang kelahiran 21 Desember 1991 ini, telah meraih Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 dari Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (saat itu dijabat oleh Meutia Hatta), UNICEF dan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono.  “Saya sudah melakukan kegiatan yang bersifat sosial, organisasi dan dialog budaya semenjak usia 10 tahun,” beber Iman, dalam sebuah kesempatan wawancara dengannya, beberapa bulan lalu.

Bersama sejumlah rekannya, ia mendirikan sebuah Organisasi Non Pemerintah, Indonesian Future Leaders, yang memprakarsai terbentuknya Parlemen Muda. Iman juga merupakan satu dari 10 anak di dunia penerima penghargaan World Youth Achiever Recognition oleh Friendship Ambassador Foundation Amerika Serikat dan terpilih sebagai Penasehat Remaja United Nations Population Fund Indonesia.

Tahun 2009 silam, ia juga meraih gelar ASEAN -Indonesian Youth Ambassador (Duta Muda ASEAN), berikut Delegasi Indonesia untuk G-20 My Summit di Toronto, Canada. Selain itu, Iman juga terpilih sebagai salah satu nominasi Kick Andy Heroes 2012. “Masih banyak yang harus dikerjakan, dan tugas-tugas lain menanti selama ini. Kita semua sama teman-teman, jadi kalau saya bisa, kenapa anda tidak?” kata Iman.

Penulis: Dody Prananda, mahasiswa FISIP UI 2011

sumber : FHUI
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement