REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gundam, kata yang tidak asing bagi pencinta Japanese culture. Gundam yang kita kenal sebagai film animasi yang telah tayang sejak tahun 1979-an ini telah banyak mengalami perkembangan, bukan hanya dari segi seri film animasinya atau yang kita kenal sebagai Anime, tapi juga adanya perkembangan pada dunia model kits atau action figure. Hal ini merupakan hobi yang banyak digeluti oleh segala segmentasi usia dari mulai anak-anak sampai orang dewasa.
Gunpla sendiri memiliki beberapa tipe dari mulai Super Deformed (SD), High Grade (HG), Real Grade (RG), Non-Grade (NG), Master Grade(MG), dan yang paling tinggi tingkatannya adalah Perfect Grade (PG). Perbedaan masing-masing tipe adalah jumlah bagian yang dibutuhkan, besarnya ukuran dan tingkat detail yang berbeda, tentu saja PG memiliki bentuk paling detail dan paling menyerupai aslinya.
Hal yang menarik dari GUNPLA sendiri adalah seni merakit dan kepuasan yang di peroleh setelah melakukannya. Bayangkan saja ada lebih dari ratusan bagian kecil yang harus di satukan agar tercipta sebuah karya GUNPLA yang utuh. Butuh waktu yang lama, kesabaran dan ketelitian dalam merakit GUNPLA, karena jika terjadi kesalahan dalam pemotongan part maka GUNPLA tidak akan terbentuk dengan sempurna. Di Indonesia, GUNPLA bukanlah barang yang sulit di cari, GUNPLA dapat di temukan di toko-toko mainan atau hobby shop yang ada di berbagai pusat perbelanjaan yang ada di lingkungan sekitar kita.
Penulis: Ferry Kurniawan, mahasiswa Unika Atmajaya Angkatan 2011