REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Sejak di lempar di pasaran, Smartfren sebagai operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis CDMA, banyak warga yang langsung menggandrungi Smartfren. Mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai kalangan atas. Mulai dari kaula muda sampai yang sudah tua. Jargon “Smartfren Anti Lelet” seperti memiliki magnet yang kuat untuk mengikat pelanggan baru.
Seperti yang terjadi di Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi. Banyak mahasiswa yang beralih menggunakan Smartfren. Banyak alasan mereka beralih ke Smartfren. Mulai dari kecepatan internetnya yang cepat, jaringannya bagus, cara registrasinya mudah, harga terjangkau, dan tidak perlu registrasi ulang jika pergi keluar kota. Cukup dengan Rp 199 ribu pelanggan sudah dapat menikmati satu unit modem. Plus bonus gratis paket unlimited 30 hari dengan kecepatan download up to 384 kbps.
Dalam perkembanganya Smartfren selalu menyajikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya adalah menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. B. Yang setara dengan 3,5G dengan kecepatan unduh sampai dengan 14,7 Mbps. Dan menjadikan Smartfren operator telekomunikasi pertama di Indonesia. Ini membuktikan keseriusan Smartfren dalam melayani masyarakat Indonesia dengan keunggulan-keunggulanya bukan sekedar omong kosong.
Penulis: Saepulloh -- Pend. Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam 45 (Unisma), Bekasi