REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Akhir pekan kemarin, Wali Kota Padang, Hendri Septa bersilaturrahmi kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun di Kediaman Wali Kota Pekanbaru. Dalam pembicaraan keduanya, mereka sepakat supaya Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) segera selesai.
"Tentunya kita berharap tol segera selesai, sehingga jarak antara Padang ke Pekanbaru lebih dekat. Apabila jalur cepat itu selesai, perekonomian kedua daerah akan bergerak kencang," kata Wali Kota Padang Hendri Septa.
Hendri menilai bila jarak tempuh kedua daerah semakin dekat, akan membuat perekonomian meningkat pesat. Di mana kokoditi yang ada di Padang dapat dikirim ke Pekanbaru, demikian juga sebaliknya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun berpendapat serupa. Menurut dia, apabila tol Padang-Pekanbaru selesai, perkonomian UMKM lokal akan meningkat dengan sendirinya. "Apalagi kami sangat bergantung dengan komoditi di Sumatera Barat," ucap Muflihun.
Lalu kata dia pada setiap momen liburan bahkan akhir pekan, ada banyak warga Pekanbaru menjadikan Sumatra Barat sebagai daerah destinasi wisata. Karena Sumbar memang kaya dengan objek wisata.
Diketahui saat ini Jalan Tol Pekanbaru-Padang baru selesai sampai Bangkinang. Sementara pembangunan dari arah Padang masih di bawah 10 kilometer.
Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Rabu (4/1/2023) lalu. Pada momen peresmian tersebut, Jokowi sempat menyindir kalau pembangunan tol di Sumbar lambat.
"Sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan sambung terus ke arah Padang. Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara, karena memang masih panjang," ujar Presiden Jokowi saat itu.
Lalu Gubernur Sumbar, Mahyeldi menilai sentilan Jokowi itu sebagai dorongan supaya pembangunan Tol Pekanbaru-Padang cepat selesai. "Presiden ingin kita segerakan penyelesaian dan jangan sekadar berteori," kata dia saat menanggapi video Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Bangkinang di Padang, Jumat (6/1/2023).
