REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan BUMN akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2023 untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
"Tahun depan kita akan mendapatkan PMN untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera," ujar Arya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sempat menghambat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga membuat pembangunannya agak mundur. Kendati demikian, Arya mengatakan Kementerian BUMN berharap pembangunan tahap 1 Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni hingga Jambi dapat tercapai pada tahun 2024.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024. Dia berharap pada akhir 2024 nanti, pihaknya dapat menyelesaikan tahap 1 dan 2 di mana Tol Trans Sumatera akan menghubungkan dari Bakauheni sampai dengan Jambi.