REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dua bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi dan Neymar, menjadi bulan-bulanan kritik media asal Prancis pasca-kekalahan mengejutkan Les Parissiens dari Rennes, Senin (16/1/2023) dini hari WIB. Dalam laga pada pekan ke-17 Ligue 1 Prancis itu, PSG menyerah, 0-1, dari Rennes.
Gol kemenangan peringkat kelima klasemen sementara Ligue 1 itu dicetak oleh Hamami Traore pada menit ke-65. Kemenangan Rennes atas Les Parissien pun terasa mengejutkan. Pasalnya, PSG diperkuat sejumlah pemain bintang, mulai dari Kylian Mbappe, Neymar, Lionel Messi, hingga Sergio Ramos.
Namun, dalam laga di markas Rennes itu, PSG seolah tidak berkutik. Bahkan, dari delapan sepakan yang dilepaskan para penggawa PSG pada sepanjang laga, hanya satu yang tepat mengarah ke gawang. Sementara, dari delapan sepakan yang dicatatkan para penggawa Rennes, enam tembakan tepat mengarah ke gawang.
Media-media asal Prancis pun menyoroti performa sejumlah pemain PSG di laga tersebut, terutama Messi dan Neymar. Dua pemain itu dinilai tampil begitu mengecewakan. Messi dan Neymar memang tampil penuh selama 90 menit di laga tersebut.
Salah satu media olahraga terkemuka asal Prancis, L'Equipe, menyebut, penampilan Neymar di laga itu cukup mengkhawatirkan. Bintang asal Brasil itu pun hanya mendapatkan nilai tiga dari 10 poin dari penampilannya di laga tersebut.
Pun dengan penilaian minor L'Equipe terhadap performa Messi. Pemain dengan koleksi gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) terbanyak sepanjang sejarah itu hanya mendapatkan nilai empat dalam rating pemain yang dikeluarkan L'Equipe.
''Kami tidak melihat magis Messi seperti biasanya. Pemain Argentina itu terlihat begitu keras bekerja buat tim, terutama saat berusaha merebuat bola. Namun, pada babak kedua, dia tidak terlihat,'' tulis L'Equipe dalam laporannya.
Sementara RMC jauh lebih keras dalam melontarkan kritik terhadap Messi. Pemain berusia 35 tahun itu dinilai hanya mempersiapkan diri pada paruh pertama musim ini, termasuk agar bisa tampil maksimal bersama Argentina di Piala Dunia 2022. ''Dia memiliki paruh musim yang bagus karena dia bersiap tampil di Piala Dunia. Kini, semuanya sudah berakhir."