Rabu 18 Jan 2023 06:50 WIB

Kemenhub: Atap Bocor di Terminal Bandara Komodo Diperbaiki

Tidak ada dampak terhadap operasional penerbangan akibat kebocoran tersebut.

Sejumlah petugas bandara berteduh di bawah atap Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT Ahad (19/1/2020) lalu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan atap di area terminal Bandar Udara (Bandara) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bocor akibat intensitas hujan cukup tinggi telah diperbaiki.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Sejumlah petugas bandara berteduh di bawah atap Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT Ahad (19/1/2020) lalu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan atap di area terminal Bandar Udara (Bandara) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bocor akibat intensitas hujan cukup tinggi telah diperbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan atap di area terminal Bandar Udara (Bandara) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bocor akibat intensitas hujan cukup tinggi telah diperbaiki.

Kebocoran diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi pada 15 Januari 2023 pukul 22.30 WITA hingga 16 Januari 2023.

Baca Juga

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (17/1/2023), menyampaikan, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo bersama dengan kontraktor segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak kebocoran tersebut. "Pekerjaan perbaikan telah selesai dilakukan dan tidak ada dampak terhadap operasional penerbangan akibat kebocoran tersebut," ucap dia.

Atas kejadian itu Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub memerintahkan agar setiap penyelenggara bandara dan pemangku kepentingan penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Juga selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement