REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple secara mengejutkan meluncurkan laptop MacBook Pro yang menggunakan cip generasi terbaru buatan mereka, yaitu M2 Pro dan M2 Max.
"Dengan performa lebih cepat, konektivitas yang ditingkatkan dan umur baterai paling panjang yang ada di Mac," kata Wakil Direktur Senior Pemasaran Global di Apple Inc Greg Joswiak, dalam keterangan di situs laman Apple, Selasa (17/1/2023) waktu setempat.
MacBook Pro yang diluncurkan terdiri dari dua ukuran, yakni 14 dan 16 inci. Laptop dengan cip M2 Pro dibekali CPU inti 10 atau 12 yang menjanjikan performa dan efisiensi mesin sampai 20 persen dibandingkan M1 Pro.
Untuk GPU, cip M2 Pro mendukung inti lebih besar sampai 19, performa grafis lebih tinggi sampai 30 persen dan Neural Engine lebih cepat 40 persen. Dengan cip itu, MacBook Pro M2 Pro menjanjikan performa pemrosesan gambar yang lebih cepat dibandingkan cip generasi sebelumnya.
Apple mengklaim pekerjaan dengan Adobe Photoshop pada MacBook Pro M2 Pro lebih cepat sampai 80 persen dibandingkan cip Intel dan 40 persen lebih cepat dari cip M1 Pro.
Sementara cip M2 Max, ia menawarkan GPU yang jauh lebih besar, yaitu sampai 38 inti, dan performa grafis lebih baik 30 persen dari cip M1 Max.
Apple mengklaim render efek aplikasi Cinema 4D menggunakan M2 Max lebih cepat sampai enam kali dari cip Intel dan 30 persen lebih cepat dari M1 Max.
Dari segi konektivitas, MacBook Pro anyar itu menggunakan pengisi daya MagSafe 3 dan memiliki tiga port Thunderbolt 4 dan slot kartu SDXC. Laptop itu dirilis dengan sistem operasi macOS Ventura.
Apple menjual MacBook Pro 14 inci cip M2 Pro mulai 1.999 dolar Amerika Serikat dan versi 16 inci 2.499 dolar AS. MacBook Pro M2 Max dipasarkan mulai 3.099 dolar AS.