REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Simpang siur mengenai masa depan Memphis Depay di Barcelona tampaknya akan segera berakhir. Kesepakatan dikabarkan hampir selesai untuk pindak ke Atletico Madrid, dilansir dari Football Espana, Kamis (19/1/2023). Jika itu terjadi maka Depay akan mengakhiri kinerja mengecewakannya di Camp Nou.
Pemain asal Belanda itu menjalani musim kedua yang sulit bersama Blaugrana setelah menjanjikan pada musim pertamanya. Banyak yang berharap kontribusinya kepada tim ketika datang dari Lyon pada musim panas 2021. Namun, ia gagal memenuhi ekspektasi tersebut.
Sekarang ia mencoba mengembalikan performa terbaiknya di bawah asuhan Diego Simeone. Pelatih asal Argentina itu berharap Depat dapat membantu menjadi solusi kesulitan yang dialami Los Rojiblancos di posisi menyerang. Atletico hanya mencatatkan 24 gol dalam 17 pertandingan La Liga sejauh ini.
Kepindahan ke Atletico dapat menjadi berkah bagi Depay. Meskipun Atletico klub besar tetapi bermain di Barcelona mendapatkan tekanan yang lebih tinggi. Menurut legenda Belanda Ruud Gullit mungkin Depay lebih cocok menjadi bagian Los Rojiblancos.
Dari sisi sistem permainan, penggunaan dua striker ala Simeone dipandang lebih cocok untuk Depat daripada 4-3-3 milik Xavi Hernandez. Simeone biasanya memakai formasi 4-4-2 dan dengan Depay salah satu dari dua penyerang ini akan bagus untuk tim.
Kualitas...
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika