Kamis 19 Jan 2023 16:35 WIB

Doa Malam Jumat: Doa Memohon Kekuatan untuk Menghadapi Masalah Dunia

Dianjurkan memperbanyak doa saat malam jumat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Doa Malam Jumat: Doa Memohon Kekuatan untuk Menghadapi Masalah Dunia
Doa Malam Jumat: Doa Memohon Kekuatan untuk Menghadapi Masalah Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti hari Jumat, malam Jumat juga merupakan waktu yang istimewa dan paling mulia di antara malam di hari-hari lainnya. Sehingga memperbanyak amalan, terutama doa-doa baik sangat dianjurkan di waktu ini dengan harapan dijawab dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam sebuah hadist, hari Jumat sangat diistimewakan. Nabi bersabda:

Baca Juga

“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”

Artinya: “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim).

Dilansir dari Mostajab, menjadi sangat baik bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa kepada-Nya. Adapun doa yang direkomendasikan untuk dibaca saat malam Jumat adalah sebagai berikut.

Doa memohon kekuatan untuk menghadapi masalah dunia

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تحول به بَيْنَنَا وَبَيْنَ معصيتك، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ اليقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مصائب الدُّنْيَا، اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا.)

Latin: Allahummaqsim lana min khasy-yatik, maa tahulu bainanaa wa baina ma’shiyyatik, wa min thaa’atika maa tuballighuna bihi jannatak, wa minal yaqiini ma tuhawwinu bihi ‘alaina mashooibad dunya.

Allahumma matti’naa bi asmaa’inaa wa abshaarina wa quwwatinaa ma ahyaytana, waj’alhul waaritsa minna, waj’alhu tsa’ranaa ‘alaa man dzolamana, wanshurna 'ala man 'aadana, wa laa taj’al mushiibatanaa fii diininaa, wa laa taj’alid dunya akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alainaa man laa yarhamunaa.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami rasa takut kepada-Mu yang menjadi penghalang di antara kami dan maksiat kepada-Mu, dan (berikanlah kami) ketaatan kepada-Mu yang menyampaikan kami kepada surga-Mu, dan berikanlah kami keyakinan yang memudahkan kami untuk menghadapi musibah dunia. Ya Allah, berilah kami manfaat pada pendengaran kami, penglihatan kami dan kekuatan kami selagi kami masih hidup, dan jadikanlah itu semua tetap dengan kami dan terpelihara sehingga kami mati. Berikanlah balasan hukuman kepada orang yang menzalimi kami dan bantulah kami terhadap orang-orang yang memusuhi kami dan janganlah engkau timpakan musibah pada agama kami dan jangan Kau jadikan dunia sebagai tujuan besar kami serta jangan Engkau jadikan pengetahuan kami hanyalah mengenai dunia semata-mata dan janganlah Engkau biarkan orang yang tidak mengasihi menguasai kami."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement