Kamis 19 Jan 2023 23:53 WIB

Celios: Target Digitalisasi UMKM Bisa Tercapai Lebih Cepat

Celios optimistis, target pemerintah mendigitalisasi 30 juta UMKM bisa tercapai.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pengunjung melakukan pembayaran menggunakan fitur scan QRIS saat acara bazar Palawan Pasar Pasaran di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (26/11/2022). Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (Celios) optimistis bahwa target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 2024 akan tercapai lebih cepat.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pengunjung melakukan pembayaran menggunakan fitur scan QRIS saat acara bazar Palawan Pasar Pasaran di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (26/11/2022). Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (Celios) optimistis bahwa target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 2024 akan tercapai lebih cepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (Celios) optimistis bahwa target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 2024 akan tercapai lebih cepat.

"Kemungkinan target ini bisa tercapai pada akhir 2023," kata Direktur Celios Bhima Yudhistira saat konferensi pers bersama GudangAda di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga

Pada Desember lalu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa di awal pandemi, tercatat hanya ada 8 juta UMKM yang terhubung ke ekosistem digital. Namun, pada akhir 2022, angka tersebut meningkat menjadi 20,76 juta UMKM. Menurut Bhima, tak bisa dipungkiri bahwa pandemi telah mengakselerasi adopsi digital di Indonesia, termasuk oleh para pelaku UMKM.

"Padahal tadinya tidak terlalu fokus untuk melakukan digitalisasi karena misalnya saya punya warung dan pengunjung datang sendiri. Jadi untuk apa masuk ke dalam platform online," ujar Bhima.