Sabtu 21 Jan 2023 16:41 WIB

Jangan Coba-coba Berbagi Password, Ini Tindakan Tegas Netflix

Netflix akan menambahkan fitur baru yang melarang orang berbagi akun.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Lebih dari 100 juta rumah tangga berbagi akun Netflix dan itu disebut mengganggu rencana perusahaan untuk berinvestasi dan meningkatkan kualitas.(ilustrasi)
Foto: Youtube Netflix
Lebih dari 100 juta rumah tangga berbagi akun Netflix dan itu disebut mengganggu rencana perusahaan untuk berinvestasi dan meningkatkan kualitas.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penumpasan akun bersama akan diberlakukan platform streaming Netflix. Pengumuman terbaru perusahaan menunjukkan perusahaan berhasil tumbuh setelah melewati masa sulit. Bagian dari pertumbuhan itu boleh jadi merupakan hasil dari upaya seperti ketentuan baru bebas iklan dengan harga yang lebih murah dan ancaman larangan berbagi kata sandi.

Sekarang tindakan keras berbagi kata sandi akan diterapkan lebih luas setelah uji coba terbatas berlangsung di Amerika Latin. Lebih dari 100 juta rumah tangga berbagi akun Netflix dan itu disebut mengganggu rencana perusahaan untuk berinvestasi dan meningkatkan kualitas.

Baca Juga

Netflix selalu melarang berbagi akun dalam aturannya. Mereka mengharuskan satu akun hanya digunakan oleh satu rumah tangga. Namun, aturan itu tidak pernah ditegakkan.

Dilansir Independent, Sabtu (21/1/2023), sekarang Netflix akan menambahkan fitur baru yang melarang orang berbagi akun dan mencari orang yang melakukannya. Cara ini diharapkan dapat menghentikan pelanggan saling berbagi akun dan mendorong mereka membayar akun sendiri.

Di beberapa negara, Netflix akan mengizinkan orang membayar ekstra untuk berbagi akun dengan orang yang tidak tinggal dengan mereka. Ini meyakinkan pengguna bahwa perubahan baru tidak akan menghentikan mereka untuk menonton saat bepergian.

Perubahan tersebut pada awalnya dapat membuat orang berhenti menonton karena mereka dikeluarkan dari akun bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, diyakini bahwa beberapa akun tersebut akan kembali. Sebab, itu sudah terjadi selama pengujian di Amerika Latin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement