Senin 23 Jan 2023 13:25 WIB

Alun-Alun Depok Gelar Lomba Sinematik dan Fotografi

Lomba Cinematic Video Profile memperebutkan hadiah dengan total Rp 5,5 juta

Alun-alun Kota Depok, (ilustrasi). Alun-alun Kota Depok Jawa Barat menyelenggarakan lomba Cinematic Video Profile dan Student Photography yang memperebutkan hadiah dengan total Rp 5,5 juta.
Foto: dok. istimewa
Alun-alun Kota Depok, (ilustrasi). Alun-alun Kota Depok Jawa Barat menyelenggarakan lomba Cinematic Video Profile dan Student Photography yang memperebutkan hadiah dengan total Rp 5,5 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Alun-alun Kota Depok Jawa Barat menyelenggarakan lomba Cinematic Video Profile dan Student Photography yang memperebutkan hadiah dengan total Rp 5,5 juta.

"Lomba ini untuk warga Depok. Cara pendaftaran sangat mudah," kata Kepala Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura), Lintang Yuniar Pratiwi, di Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan pendaftaran dilakukan secara daring oleh perwakilan tim melalui formulir pendaftaran yang tertera pada bio Instagram @kuncenalunalun. Perwakilan tim terhitung sebagai anggota 1.

"Adapun timeline pelaksanaan yaitu pendaftaran 18-25 Januari, TM 29 Januari, pengambilan gambar 29 Januari-14 Februari, batas pengumpulan karya 15 Februari dan terakhir pengumuman pemenang 26 Februari 2023," katanya.

Ia menjelaskan hasil akhir karya dikumpulkan pada "google form" yang akan diberikan saat batas pengumpulan atau mengumpulkan CD-RW kepada penyelenggara. Peserta yang ingin mengikuti lomba ini, harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya memfollow akun Instragram @kuncenalunalun dan @dlhk.depok.

Kemudian, peserta lomba cinematic video profile bersifat kelompok umum yang berisi maksimal tiga orang (termasuk kameramen dan editor). Sedangkan peserta lomba fotografi terdiri dari maksimal dua orang pelajar.

Dikatakannya terdapat minimal satu dari anggota kelompok yang merupakan warga Depok dan dibuktikan dengan KTP atau kartu pelajar/mahasiswa. Lalu, peserta tidak diperbolehkan untuk berada lebih dari satu kelompok, apabila ditemukan maka didiskualifikasi.

"Peserta hanya boleh mengirimkan satu video hasil akhir. Lalu, para peserta boleh campuran, baik laki-laki maupun perempuan," ujarnya.

Peserta juga akan diberikan ID Card yang akan digunakan selama pengambilan gambar di alun-alun Kota Depok saat technical meeting. Terakhir, peserta tidak boleh mengambil gambar pada malam hari di kawasan Alun-alun Kota Depok, demikian Lintang Yuniar Pratiwi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement