REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak variatif di rentang 6.819-6.921 pada perdagangan Rabu (25/1/2023). Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,20 persen di level 6.860,85.
Menurut riset Ajaib Sekuritas, IHSG hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari domestik, Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas ekonomi dalam negeri atau uang beredar dalam arti luas (M2) periode Desember 2022 tumbuh 8,3 persen YoY sebesar Rp 8.525,5 triliun.
Peningkatan M2 tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) yang tumbuh 9,5 persen yoy, dan uang kuasi sebesar 6,8 persen yoy. Selain itu, perkembangan M2 juga dipengaruhi oleh aktiva luar negeri bersih yang tumbuh 4,9 persen yoy serta penyaluran kredit yang tumbuh 11 persen yoy seiring dengan perkembangan kredit produktif maupun konsumtif.
Dari mancanegara, S&P Global Composite PMI Flash Amerika Serikat periode Januari 2022 tercatat terkontraksi pada level 46,6. Angka itu lebih tinggi dibanding periode pada bulan sebelumnya yang berada di level 45.
Sementara itu, S&P Global/CIPS Composite PMI Flash Inggris periode Januari 2022 tercatat berada di zona kontraksi sebesar 47,8. Angka itu lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 49 dan di bawah konsensusnya, yakni level 49,1.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk diperdagangkan hari ini.
LPPF
Buy : 4.360
TP : 4.500
Stop loss:
LPPF bergerak bullish jangka pendek diatas MA-5. berpotensi lanjutkan penguatan yang didorong oleh MACD line golden cross dan MACD bar histogram di level positif.
LPPF terus lakukan ekspansi dengan alokasi capital expenditure (capex) pada 2023 sebesar Rp 400 miliar. Nantinya CAPEX tersebut akan digunakan untuk membuka gerai baru sebanyak 12 hingga 15 toko. Adapun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih di level optimistis pada periode Desember 2022 turut menjadi katalis positif.
EXCL
Buy : 2.360
TP : 2.430
Stop loss:
EXCL bergerak bullish di atas MA-5, MA-20 dan MA-100. Berpotensi lanjut penguatan dengan membentuk pola morning star dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
EXCL terus melakukan inovasi dan pengembangan infrastruktur jaringan untuk lebih banyak mengakuisisi jumlah pelanggan. Hingga kuartal III 2022, EXCL telah memiliki 57,4 juta pelanggan. Adapun setelah rights issue dengan dana Rp 4,99 triliun diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan EXCL.
BRPT
Buy : 835
TP : 860
Stop loss:
BRPT bergerak bullish bergerak di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi lanjutkan penguatan yang didukung MACD bar histogram berada pada level positif.
Industri petrokimia diproyeksikan meningkat sejalan dengan ekspansifnya industri manufaktur dan daya beli masyarakat yang solid. Adapun inbreng saham yang dilakukan BRPT kepada PT Barito Renewables Energy (BREN) untuk memayungi entitas anak usaha BRPT di sektor energi terbarukan dapat menopang pendapatan BRPT ke depan.