REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA – Polandia mengirim permintaan resmi kepada Jerman untuk bisa mengirim tank Leopard-2 ke Ukraina. Polandia membutuhkan persetujuan Berlin jika hendak memberikan bantuan tank Leopard-2 untuk Kiev. Tank tersebut diketahui merupakan buatan Jerman.
“Jerman telah menerima permintaan izin kami untuk mengirim tank Leopard-2 ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (24/1/2023).
Blaszczak juga mendorong Jerman bergabung dalam koalisi negara-negara yang mendukung Ukraina dengan tank Leopard-2. “Ini tujuan kita bersama karena keamanan seluruh Eropa dipertaruhkan,” ucap Blaszczak.
Sejauh ini, Jerman masih menahan diri untuk memberikan persetujuan pengiriman tank Leopard ke Ukraina. Namun, Berlin sempat menyatakan mereka siap bertindak cepat jika tercapai konsensus di antara koalisi negara yang hendak mengirimkan bantuan tank tersebut ke Kiev.
Akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan, negaranya tidak akan menghalang-halangi upaya Polandia untuk bisa mengirim tank Leopard ke Ukraina. “Jika kami ditanya pertanyaan itu, maka kami tidak akan menghalangi,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock kepada stasiun televisi LCI setelah menghadiri pertemuan di Paris, Prancis, Ahad (22/1/2023).
Menurut Baerbock, Polandia belum mengajukan permintaan resmi untuk bisa mengirim tank Leopard ke Ukraina. “Kami tahu betapa pentingnya tank-tank ini dan inilah mengapa kami mendiskusikannya sekarang dengan mitra kami. Kami perlu memastikan nyawa orang-orang terselamatkan dan wilayah Ukraina dibebaskan,” ujarnya.
Komentar Baerbock tersebut muncul saat Jerman menolak tekanan Kiev untuk mengirimkan sebagian armada tank Leopard miliknya ke Ukraina. Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Mateus Morawiecki telah menyampaikan sebelumnya bahwa dia menunggu pernyataan yang jelas dari Berlin tentang apakah negara-negara pemilik Leopard diizinkan mengirimkan tank mereka untuk Ukraina.
Morawiecki secara pribadi sangat menyayangkan sikap Jerman yang enggan mengirimkan sebagian armada Leopard-nya untuk Ukraina. Menurutnya, sikap Berlin tidak dapat diterima. “Orang-orang yang tidak bersalah meninggal setiap hari,” ujarnya.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan, pasukan negaranya akan berlatih mengoperasikan tank Leopard-2 di Polandia. Latihan dilakukan meski Barat belum mencapai kesepakatan untuk memasok tank buatan Jerman itu untuk Kiev.