Sabtu 28 Jan 2023 16:15 WIB

Auckland Mulai Bersih-bersih Banjir Bandang

Selandia Baru mulai membersihkan sisa-sisa banjir bandang

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins yang baru menjabat selama satu pekan, terbang di atas kota itu sebelum berkeliling ke pemukiman-pemukiman yang terdampak banjir bandang
Foto: EPA-EFE/BEN MCKAY
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins yang baru menjabat selama satu pekan, terbang di atas kota itu sebelum berkeliling ke pemukiman-pemukiman yang terdampak banjir bandang

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Pihak berwenang di Auckland, Selandia Baru mulai membersihkan sisa-sisa hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang. Dikonfirmasi banjir menewaskan dua orang dan dua lainnya masih dinyatakan hilang.

Kota yang berpopulasi 1,6 juta orang itu masih memberlakukan masa darurat. Hujan mulai mereda setelah banjir melanda di utara, barat laut dan barat Auckland pada Jumat (27/1/2023).

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins yang baru menjabat selama satu pekan, terbang di atas kota itu sebelum berkeliling ke pemukiman-pemukiman yang terdampak banjir.

"Tingkat kehancuran di beberapa daerah  sangat besar," kata Hipkins, Sabtu (28/1/2023).

Ia menggambarkan bencana ini "tidak pernah terjadi sebelumnya".  

Badan Penanggulangan Bencana Aukland mengatakan dampak badai terlihat pada siang hari, disebabkan air hangat turun dari daerah tropis, menyebabkan hujan lebat dan badai.

"Auckland hancur pada Jumat, hari paling basah di Auckland dalam catatan sejarah dan hari ini kami mulai bersih-bersih," kata pengawas tugas badan penanggulangan bencana Auckland Andrew Clark. Ia memperingatkan warga yang pulang untuk melihat dampak banjir untuk berhati-hati.

Kepolisian Selandia Baru mengatakan dua orang ditemukan tewas. Sementara pencarian seorang pria yang tersapu banjir dan satu lagi yang hilang setelah longsor menimpa rumahnya masih dilakukan.

Surat kabar New Zealand Herald mengatakan terdapat lebih dari 2.000 permintaan bantuan dan 70 evakuasi dari seluruh negeri. Curah hujan Auckland tembus rekor, Bandara Auckland diguyur hujan 249 milimeter dalam 24 jam sejak pukul 09.00 pada Sabtu ini mengalahkan rekor tahun 1985.

Bandara Auckland memulai kembali penerbangan domestik setelah sempat ditutup bersama penerbangan internasional pada Jumat (27/1/2023) kemarin.

Air New Zealand mengatakan penerbangan domestik baik keluar maupun masuk sudah dibuka pada Jumat kemarin. Sementara penerbangan internasional keluar Auckland akan dibuka Ahad (29/1/2023) besok.

Situs bandara mengatakan terminal internasional untuk keluar dibuka kembal pukul 17.00 Jumat kemarin setempat. Kedatangan internasional akan dibuka pada Sabtu pukul 04.30 waktu setempat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement