REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kantor Arema FC mengalami kerusakan setelah terjadinya insiden kerusuhan pada Ahad (29/1/2023) siang WIB. Seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id, kerusuhan pecah antara suporter Aremania dan penjaga kantor tim 'Singo Edan'.
Sebelumnya bus rombongan pemain Arema FC juga mengalami penyerangan usai melakoni laga tandang lawan PSS Sleman pada Kamis (26/1/2023) sore. Bus dilempari oleh oknum dalam perjalanan dari Stadion Maguwoharjo menunju hotel.
Akibat kejadian ini, kaca bus Arema FC pecah sehingga menimbulkan luka bagi personil yang berada di dalamnya. Beberapa personil yang mengalami luka seperti Dendi Santoso, Adilson Maringa, Ahmad Figo dan Kuncoro.
Mereka terluka karena terkena pecahan kaca dan batu serta batako yang berukuran cukup besar. Namun, manajemen Arema FC memilih tidak melaporkan insiden tersebut ke PT Liga Indonesia Baru.
''Jadi, tidak ada laporan terkait kejadian ini kepada LIB. Sekarang yang penting pemain bisa tenang setelah kejadian tersebut,'' kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dihubungi wartawan di Kota Malang, Jawa Timur, Ahad (29/1/2023).