Rabu 01 Feb 2023 12:11 WIB

China Operasikan Kereta Api Berkecepatan Tinggi sepanjang 2.000 Km pada 2022

Sebanyak 4.100 kilometer jalur kereta api baru telah dioperasikan di seluruh China.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Friska Yolandha
Foto dari udara yang diabadikan pada 4 Januari 2023 ini menunjukkan sejumlah kereta peluru di garasi CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur. Sebanyak 4.100 kilometer jalur kereta api baru telah dioperasikan di seluruh China pada tahun 2022.
Foto: Xinhua/Li Ziheng
Foto dari udara yang diabadikan pada 4 Januari 2023 ini menunjukkan sejumlah kereta peluru di garasi CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur. Sebanyak 4.100 kilometer jalur kereta api baru telah dioperasikan di seluruh China pada tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 4.100 kilometer jalur kereta api baru telah dioperasikan di seluruh China pada tahun 2022. Jumlah ini termasuk 2.082 km jalur kereta api berkecepatan tinggi, menurut data dari China State Railway Group Co Ltd.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (1/2/2023), hingga akhir tahun lalu, jalur kereta api China yang beroperasi telah mencapai total panjang 155.000 km. Panjang pengoperasian jaringan kereta api berkecepatan tinggi telah mencapai 42.000 km, menurut perusahaan tersebut.

Baca Juga

Investasi aset tetap di perkeretaapian Tiongkok mencapai 710,9 miliar yuan (sekitar 105 miliar dolar AS) pada tahun 2022, mendorong serangkaian proyek besar di bidang pembangunan infrastruktur perkeretaapian.

"Pada 2023, China berencana meluncurkan jalur rel baru lebih dari 3.000 km, termasuk 2.500 km untuk kereta berkecepatan tinggi," kata perwakilan perusahaan itu.

Negara Tirai Bambu ini telah membangun jaringan kereta api berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Dan telah menjadi negara dengan penggunaan layanan kereta cepat untuk masyarakat yang terjamin kenyamanan dan keamanannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement