SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama busana modest wear Zeta Privé bersiap untuk ajang bergengsi New York Fashion Week 2023. Sebanyak 10 koleksi fashion Zeta Privé akan ditampilkan pada pekan mode yang diselenggarakan pada 10 hingga 15 Februari 2023 di New York, Amerika Serikat.
New York sebagai kota pusat bisnis, seni dan mode dunia selalu menjadi topik pembicaraan. Berdasarkan inspirasi tersebut, Zeta Privé mengusung tema "The Talking Point" yang diterapkan pada koleksi busana modern dan elegan yang ditampilkan.
Sentuhan palet warna soft namun versatile dipilih untuk koleksi, seperti warna cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo. Koleksi hadir dengan kesan bold dengan aplikasi aksesori bernuansa hitam dengan desain ikon New York yang artistik.
Perpaduan ini dihadirkan untuk memberi surprise dalam padu-padan, sehingga diharapkan mampu membuat pemakai busana menjadi the talking points. Dalam koleksi yang dibawa, warna hitam menjadi penanda peralihan style dari tiap sequence koleksi.
Penyelenggaraan ajang fashion show yang dikuti oleh Zeta Privé menjadi sebuah kebanggaan akan eksisnya karya anak bangsa di dunia fashion internasional. Fashion show ini akan menghadirkan mahakarya yang menghadirkan inovasi dalam dunia fashion saat ini.
Zeta Privé terundang dalam fashion show NYFW melalui group show "Indonesia Now". Tujuh desainer tanah air terpilih akan ditampilkan pada runway NYFW. Setiap desainer Indonesia akan menampilkan 10 looks -nya.
Zeta Privé merupakan bagian dari Zeta Scarves Lifestyle yang merupakan ruang khusus yang diciptakan oleh Trisha Chas. Sang desainer sudah merilis serangkaian koleksi, mulai dari aksesori, scarves, semi-couture, dan busana ready-to-wear.
Setiap koleksi diciptakan dengan menampilkan sisi artistik atau craftmanship yang terinspirasi dari serangkaian koleksi internasional. Setelah memberikan kontribusi untuk dunia fashion Indonesia, kini koleksi busana eksklusif Zeta Privé siap mendunia.
Berawal dari dialog sederhana dengan para desainer dan perajin lokal Indonesia, Trisha Chas yang telah lama menekuni bidang luxury brands terinspirasi membuat brand Indonesia menjadi besar. Zeta Privé sendiri saat ini telah melangkah jauh dalam membangun brand-nya yang diawali dari nama Maison de Navia.
Maison de Navia diambil dari campuran bahasa Prancis dan Arab yang memilki makna filosofis yang mendalam yaitu "rumah yang melahirkan banyak manfaat". Dengan konsep "kebermanfaatan" itu, Zeta Privé diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada para stakeholders. Tidak hanya bermanfaat bagi pembelinya, tapi juga memberikan manfaat kepada vendor dan masyarakat di sekitarnya.
Zeta Privé memiliki gaya desain kontemporer yang menggabungkan gaya klasik dengan modest wear yang akan selalu cocok dipakai di era mana pun. Zeta Privé merupakan koleksi pret-a-couture yang memiliki standar kualitas tinggi yang bertujuan menyamai standar tinggi internasional. Hal ini ditujukan agar dunia dapat melihat kemampuan produksi dan desain asal Indonesia yang patut diperhitungkan.
Trisha mengatakan, busana Zeta Privé ditujukan bagi para perempuan yang mementingkan keindahan, kualitas, kemudahan, dan kenyamanan saat memilih pakaian. Setiap look Zeta Privé dibuat dengan detail dan dijahit secara handmade oleh tangan perajin lokal, dan masing-masing hanya diproduksi dalam jumlah sedikit.