REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD asal Jawa Tengah, DR Abdul Kholik mengatakan, sudah saatnya calon ketua umum PSSI fokus menangani dan mengelola suporter secara baik. Ini mendesak dilakukan karena salah satu penghambat dari persepakbolaan Indonesia adalah soal fanatisme suporter yang berlebihan dan merusak. Kasus terakhir di Malang menjadi tragedi dunia sepak bola Indonesia.
''Semua ini butuh kepemimpinan dan kemampuan yang kuat. Dari sejumlah kandidat yang ada, saya lihat sosok Erick Thohir memiliki kapasitas dan pengalaman mengelola sepak bola, bukan hanya lokal, melainkan tingkat dunia,'' kata Abdul Kholik, di Jakarta, Rabu (2/2/2023) siang.
Menurut Kholik, jaringan Erick Thohir di dunia sepak bola juga sangat kuat. Misalnya ini terbukti dalam hasil lobi Erick ke presiden FIFA ketika terjadi tragedi Kanjuruhan di Malang. Berkat Erick, FIFA tidak menjatuhkan sanksi bagi sepak bola Indonesia.
"Saya khawatir sebab belakangan terlihat mulai muncul kembali potensi kekerasan para suporter sepak bola. Ini terjadi, misalnya di Tangerang belum berapa lama ini. Semua ini jelas menyedihkan, padahal tragedi Malang saja masih belum hilang dari ingatan,'' kata Kholik menegaskan.
Maka itu, menurut Kholik, berdasarkan rekam jejak itulah sosok Erick dibutuhkan oleh sepak bola Indonesia masa kini agar lebih maju dan meraih prestasi tinggi. ''Sepak bola Indonesia Indonesia tak boleh seperti berjalan di tempat dan perlu berbagai terobosan baru. Ke depan, sepak bola Indonesia harus menjadi ajang meraih prestasi serta menjadi enak dan aman dinikmati oleh semua orang,'' kata Abdul Kholik.