Kamis 02 Feb 2023 23:47 WIB

Sekjen Gerindra: Kami akan Lanjutkan Program Jokowi Termasuk IKN

Sekjen Gerindra mulai rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra memulai rangkaian HUT ke-15 di Kota Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kesetiaan para ranting dan PAC dalam membesarkan Gerindra.

Muzani mengatakan, tanpa keikhlasan dan kesetiaan para ranting dan PAC, tidak mungkin Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua di Indonesia. 

Baca Juga

"Dalam usia 15 tahun Partai Gerindra menjadi partai terbesar ke dua di Indonesia tentu tidak mudah. Banyak orang yang menaruh harapan dari mereka yang berjuang di tingkat ranting. Mereka ada di desa, mereka ada di tengah hutan, kampung-kampung, di susur-susur sungai yang tidak terjangkau komunikasi. Tapi mereka tetap setia berjuang untuk Gerindra. Mereka hanya ingin berjuang untuk Gerindra dan Prabowo," kata Muzani dalam keterangannya Kamis (2/2). 

Muzani juga mengapresiasi para kader PAC yang datang meramaikan rangkaian HUT ke-15, dengan mengeluaran ongkos dari kantong pribadi.  Hal itu menunjukkan kesetiaan yang luar biasa.

"Untuk itu kami minta tolong jaga para PAC dan ranting-ranting ini. Tolong pelihara ranting-ranting ini. Tolong jaga PAC-PAC ini, perhatikan mereka. Serta izinkan kami untuk mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para ranting, PAC, relawan dan semua pihak yang telah berjuang untuk Gerindra, berjuang untuk Indonesia," ujar Wakil Ketua MPR itu. 

Muzani melanjutkan, tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo presiden adalah untuk melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945. Kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. 

"Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya. Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," jelas Muzani. 

Muzani melanjutkan, Prabowo mengatakan kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, "aku tinggalkan kelayaan Indonesia untuk membuat iri dunia". "Dan kekayaan itu harus orang Indoensia sendiri yang mengelola," jelas Muzani. 

Muzani menambahkan, apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia mengatakan, meskipun IKN dibangun di Kaltim, tapi itu adalah cita-cita lama yang telah menjadi wacana Bung Karno yang ingin memindahkan Ibu Kota ke bumi Kalimantan.

"Pahlawan nasional kita Tjlik Riwut pernah menyampaikan ide untuk memindahkan Ibu Kota kepada Bung Karno ke Kalimantan. Dan Bung Karno setuju. Tapi karena kondisi dinamika politik ketika itu tidak memungkinkan, sehingga pembahasan tidak berlanjut. Tapi artinya apa? Bahwa masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan. Tekad kita untuk menjadikan Kalimantan Tengah basis Prabowo kita harus bekerja keras untuk itu," tutup Muzani. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement