REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara resmi memberi nama anak jerapah bernama Tazoo di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (3/2/2023). Pemberian nama terhadap jerapah tersebut mengungkap silsilahnya dengan gubernur-gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
Tazoo dilahirkan dari induk jantan dan induk betina yang diberi nama oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan nama Dirgah-Ayuri. Adapun anak pertama pasangan Dirgah-Ayuri atau tidak lain kakak dari Tazoo diberi nama Julang oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan.
Dalam kesempatan itu, Heru berkegiatan di Ragunan pada Jumat (3/2/2023) sekira pukul 09.30 hingga pukul 10.30 Wib. Selain memberi nama untuk si anak jerapah, dirinya juga memberi nama anak gajah yang sama-sama lahir pada 5 September 2023, serta melakukan penanaman pohon jenis Tabebuya Pink di taman margasatwa tersebut.
"Tadi yang pertama saya menanam lima pohon Tabebuya Pink. Berikutnya memberi nama gajah dengan nama 'Unggul', lalu memberi nama jerapah, yakni Tazoo. Nama gajahnya 'Unggul' supaya jadi hewan yang unggul dan terbaik. Kalau nama jerapahnya Tazoo itu biar mengingat asalnya (dari Taronga Zoo, Sydney, Australia," kata Heru kepada wartawan di Ragunan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati mengatakan, pemberian nama sejumlah satwa oleh gubernur DKI Jakarta di taman tersebut menjadi semacam tradisi. Ahok diketahui memberi nama Dirgah dan Ayuri pada 2015 yang lalu, sementara Anies memberi nama Julang pada 2020.
"Dirgah-Ayuri itu diberinama oleh Pak Ahok, lahirlah anak pertama, Julang, dikasih nama Pak Anies. Hari ini Pak Heru memberi nama anak kedua, Tazoo. Gubernur semua. Sudah tradisi," kata dia. Kehadiran Unggul dan Tazoo menambah jumlah satwa di Ragunan yang kini berjumlah 2.275 satwa.