Jumat 03 Feb 2023 17:08 WIB

Calon Anggota DPD Bengkulu Ditembak Saat Hendak Shalat Jumat

Korban ditembak oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi. Calon anggota DPD Bengkulu ditembak orang tak dikenal.
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi. Calon anggota DPD Bengkulu ditembak orang tak dikenal.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Rahimandhani ditembak oleh orang tidak dikenal saat akan melaksanakan Shalat Jumat. Penambakan tersebut tersebut terjadi saat korban masih berada di kediamannya tepatnya di Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.

Salah satu kerabat korban Ogi Mansyah membenarkan adanya penembakan yang terjadi terhadap Rahimandhani berada di depan rumahnya.

Baca Juga

"Memang benar korban mengalami penembakan saat akan melaksanakan Shalat Jumat," kata Ogi di Kota Bengkulu.

Ia menyebutkan bahwa korban ditembak oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Korban memiliki empat luka tembak dari jarak dekat.

"Saya tidak tahu berapa kali paman saya menerima tembakan, namun ada empat luka tembakan di dalam tubuhnya," ungkapnya.

Saat ini korban sedang menerima perawatan di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu.Sementara itu, situasi di Rumah Sakit Rafflesia tampak sejumlah personel kepolisian dari Polresta Bengkulu sedang mencari keterangan.

Hal senada juga disampaikan oleh rekan kerja korban yaitu Elfahmi Lubis yang mengutuk keras penembakan tersebut."Semoga aparat kepolisian segera menangkap pelaku, dan kondisi korban segera pulih," ujarnya berharap.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ ۗاِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗ ۗتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَآ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ ۗاِنَّكَ اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?” (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 116)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement