Jumat 03 Feb 2023 23:32 WIB

Prawira Harum Bandung Naik ke Posisi Tiga Klasemen IBL Seri 2 Usai Taklukan Bumi Borneo

Prawira Bandung mengalahkan Bumi Borneo Basketball 98-76 di Malang.

Red: Israr Itah
Pemain Prawira Harum Bandung Reza Guntara membawa bola saat melawan Bumi Borneo Basketball Pontianak pada IBL Seri 2 Malang, Jumat (3/2/2023).
Foto: Dok IBL
Pemain Prawira Harum Bandung Reza Guntara membawa bola saat melawan Bumi Borneo Basketball Pontianak pada IBL Seri 2 Malang, Jumat (3/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Prawira Harum Bandung mengalahkan Bumi Borneo dengan skor 98-76 pada Seri 2 IBL 2023, di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023) malam. Kemenangan ini menempatkan Prawira di posisi ketiga klasemen dengan nilai 13, hasil enam kali menang dan sekali kalah. Sementara Bumi Borneo menempati posisi lima dengan nilai 13, hasil lima kali menang dan tiga kalah.

Pelatih Prawira Bandung David Reynard Singleton usai pertandingan mengatakan bahwa tim asuhannya bisa menampilkan permainan yang cukup baik terutama pada saat menyerang. Namun, masih ada catatan saat bertahan.

Baca Juga

"Tim saya bermain bagus. Kami suka dengan agresivitas tim kami saat menyerang," kata David.

David menjelaskan, untuk permainan bertahan Prawira Bandung, menjadi salah satu perhatian pelatih asal Amerika Serikat itu. Ia menilai, timnya harus lebih pintar saat melakukan pola pertahanan dan diharapkan ada performa yang meningkat.

""Tapi secara keseluruhan itu adalah pertandingan yang bagus," ujarnya.

Ia menambahkan, kunci untuk menyapu bersih seluruh pertandingan pada seri kedua di Kota Malang tersebut tidak lepas dari para pemain yang mampu berkembang dan membantu tim untuk lebih baik.

"Kami menyiapkan tim, berbicara dan berlatih dengan cara kami. Bagaimana pemain bisa membantu tim ini untuk berkembang. Kami meminta pemain untuk terus berkembang dan berada pada level yang baik," katanya.

Sementara asisten pelatih Bumi Borneo Rimbun Sidahuruk mengatakan, pada pertandingan tersebut ada sejumlah pemain yang absen dan mengakibatkan kesulitan untuk melakukan penyesuaian permainan.

"Ada pemain asing yang sakit. Kami agak kesulitan untuk menyesuaikan," katanya.

Ia menjelaskan, pada kuarter pertama dan dua, Bumi Borneo mampu menahan permainan Prawira Bandung. Namun, pada kuarter tiga dan empat, Prawira Bandung tidak bisa ditahan dan mampu mengatur ritme permainan.

"Kami sudah berupaya, tapi mereka cukup bagus dan mereka mampu mengatur ritme permainan," ujarnya.

Memulai kuarter pertama, pertandingan antara Prawira Bandung melawan Bumi Borneo berlangsung sangat ketat dan cepat. Prawira Bandung berhasil mengamankan kuarter tersebut dengan mencetak 20 poin, sementara Bumi Borneo 16 poin.

Pada kuarter dua, Prawira Bandung berupaya untuk menguasai permainan dan menambah perolehan poin. Kuarter tersebut ditutup dengan skor 48-36 untuk keunggulan Prawira Bandung atas Bumi Borneo.

Memasuki kuarter tiga, Bumi Borneo berupaya untuk mengejar ketertinggalan atas Prawira Bandung. Bumi Borneo sempat mendekatkan perolehan poin hanya berarak enam angka dari Prawira Bandung. Namun, Prawira Bandung tidak terhentikan dan unggul 74-53 atas Bumi Borneo.

Prawira Bandung semakin tidak terbendung pada kuarter empat dan memperlebar jarak perolehan poin atas Bumi Borneo. Prawira Bandung menghentikan perlawanan Bumi Borneo dengan skor akhir 98-76.

Pada pertandingan itu, pemain Bumi Borneo Randy Bell mencetak 32 poin, tap belum mampu membawa timnya memenangkan pertarungan. Sementara dari Prawira Bandung, pencetak skor terbanyak adalah Brandone Francis dengan 23 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement