REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, memberikan tanggapan soal isu banyaknya elite politik atau bakal calon presiden yang berkunjung ke Kota Bengawan untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Kunjungan tersebut mulai dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menemui dirinya hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu lalu, menurut Gibran, hanya silaturahmi.
"Enggak juga, kan silaturahmi, biasa-biasa, silaturahmi makan siang, makan malam, beliau-beliau itu kan juga punya agenda sendiri di masing-masing kota, ngepasi wae to," katanya usai mendampingi Mensesneg Pratikno di Solo Technopark, Ahad (5/2/2023).
Ditanya apakah kunjungannya tokoh-tokoh politik tersebut ke Solo bertujuan untuk meningkatkan elektabilitasnya, Gibran membantah kabar tersebut. "Beliau-beliau kan sudah tinggi sekali (elektabilitasnya), nggak ada hubungannya dengan saya," katanya.
Ditanya apakah dukungan presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Gibran sendiri yang termasuk keluarga Presiden dapat mendongkrak elektabilitas, ia memasrahkan hal tersebut kepada pengamat politik.
"Iya itu biar pengamat politik saja atau petinggi politik saja yang berkomentar, saya sih silaturahmi," katanya.
Gibran mengaku bahwa beberapa pertemuan antara dirinya dan tokoh politik nasional adalah untuk menimba ilmu. Alasannya, ia mengaku masih junior di dunia politik.
"Saya ketemu siapa saja bebas, gada tujuannya untuk apa-apa, saya itu masih junior harus menghadap para senior untuk belajar," katanya.
Sekadar informasi, sebelumnya Gibran sempat bertemu dengan Anies Baswedan di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). Ia juga sempat bertemu dengan Prabowo di Loji Gandrung, Selasa (24/1/2023) malam. Dan Senin (6/2/2023) besok, Airlangga Hartarto yang merupakan ketum partai Golkar bakal meresmikan Solo Tecknopark.