Selasa 07 Feb 2023 10:07 WIB

Allegri Mulai Menyadari Betapa Dekatnya Juventus dengan Kehancuran

Degradasi di era sepak bola modern adalah kehancuran bagi klub sebesar Juventus.

Red: Gilang Akbar Prambadi
 FILE - Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri bereaksi pada pertandingan sepak bola grup H Liga Champions antara SL Benfica dan Juventus di stadion Luz di Lisbon, Selasa, 25 Oktober 2022. Juventus dihukum 15 poin karena kesalahan akuntansi Jumat, 20 Januari 2023 menyusul sidang banding di federasi sepak bola Italia.
Foto: AP Photo/Armando Franca, File
FILE - Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri bereaksi pada pertandingan sepak bola grup H Liga Champions antara SL Benfica dan Juventus di stadion Luz di Lisbon, Selasa, 25 Oktober 2022. Juventus dihukum 15 poin karena kesalahan akuntansi Jumat, 20 Januari 2023 menyusul sidang banding di federasi sepak bola Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Fokus utama Juventus saat ini adalah berupaya agar bertahan dan tak tersingkir dari Serie A. Ini menyusul pemangkasan 15 poin karena skandal transfer, kata sang pelatih Massimiliano Allegri pada Selasa (7/2/2023). 

Pengurangan poin itu, ditambah tiga laga tanpa kemenangan, menggeser Juve dari peringkat dua ke peringkat 13 klasemen Serie A, atau berjarak 10 poin dari zona degradasi.

Baca Juga

"Pada saat ini kami punya 23 poin. Kami harus meraih 40 poin untuk menyelamatkan kami. Ini mungkin membuat Anda tersenyum, tapi kenyataannya seperti ini," kata Allegri pada sesi jumpa pers jelang lawatan ke Salernitana seperti dikutip AFP.

The Granata, yang menempati peringkat 16, berpeluang menyalip Juve dan imbang dengan Fiorentina di peringkat 12 apabila meraih kemenangan.