REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengonfirmasi telah menyandera pilot Susi Air Asal Selandia Baru. Hal itu dilakukan setelah para separatis membakar pesawat yang hendak mengangkut petugas puskesmas itu.
Juru Bicara OPM Sebby Sambom mengaku tak menjamin keselamatan pilot yang dalam penyanderaan itu. Sebab, Sebby, dalam tuntutan KKB menyatakan, tak akan melepas pilot pesawat tersebut, sampai tujuan kemerdekaan Papua diakui oleh Indonesia.
“Kami TPNPB Kodap III Ndugama, Derakma, tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini. Kecuali NKRI mengakui, dan lepaskan Papua dari negara kolonialnya,” begitu kata Sebby dalam siaran pers ke wartawan, Selasa (7/2/2022).
Tuntutan lainnya, kata Sebby, juga meminta pemerintah Indonesia, menghapus zona terbang masuk dan keluar di seluruh wilayah Nduga. Selain itu, meminta pemerintah Indonesia untuk membubarkan pemerintahan daerah Indonesia di Nduga.