REPUBLIKA.CO.ID, SALERNO -- Kebimbangan menentukan pemain inti. Itulah yang dirasakan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Secara khusus di lini depan. Beberapa jam lagi, Juve akan menghadapi tuan rumah Salernita pada lanjutan Serie A Liga Italia. Duel tersebut berlangsung di Stadion Arechi, Salerno, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB.
Allegri bersyukur Dusan Vlahovic sudah sembuh. Bomber asal Serbia itu berproses mencapai kebugaran maksimal. Bersamaan dengan itu, sosok Moise Kean terus menancapkan tajinya.
"Dusan telah pulih. Saya pikir, secara fisik dia jauh lebih baik. Berat badannya turun, dia lebih kuat dari sebelumnya. Namun, semakin sulit bagi saya menepikan Kean," kata juru taktik kelahiran Livorno itu, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (7/2/2023).
Allegri melihat Kean mengalami peningkatan, baik secara fisik maupun teknis. Eks Everton itu tumbuh menjadi sosok penting di skuad Bianconeri saat ini. Keadaan demikian, di luar ekspekstasi beberapa kalangan terkait tim raksasa Turin tersebut.
Sebelumnya, Vlahovic didatangkan untuk menjadi penyerang utama Si Nyonya Tua. Mantan juru gedor Fiorentina itu dinilai bakal memimpin lini depan Juventus. Belakangan terjadi perubahan.
Saat yang bersangkutan cedera, Allegri terus mengandalkan Kean dan Arkadiusz Milik. Ini juga bisa menjadi berkah bagi Juve. Sang arsitek tim memiliki banyak opsi di area nomor sembilan.
Pada titik tertentu, Juventus menginginkan Vlahovic kembali menjadi aktor utama. Pesepak bola 23 tahun itu butuh gol demi menaikkan kepercayaan dirinya. Terpenting, ia sudah bisa dimainkan.
Nyaris semua penggawa Bianconeri telah kembali. Hanya tiga sosok yang dipastikan absen di Salerno. Para pemain tersebut adalah Leonardo Bonucci, Paul Pogba, serta Leandro Paredes.
Juventus berada di posisi ke-13 klasemen sementara. Lantaran mengalami pengurangan 15 poin, kini Juve hanya mengoleksi 23 angka dari 20 pertandingan.