REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menorehkan rekor baru bersama the Lilywhites. Torehan gol ke gawang Manchester City di laga lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu, mengantarkan Kane menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub asal London Utara tersebut.
Mulai dipercaya menghuni tim utama Spurs sejak 2009, Kane telah mengemas 267 gol dari 416 penampilan di semua ajang. Penyerang berusia 29 tahun itu melampaui rekor milik Jimmy Greaves sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah the Lilywhites.
Sejak mencetak gol debut buat Spurs kala menhadapi Shamrock Rovers pada 2011, Kane terus menjelma menjadi andalan the Lilywhites di ujung serangan. Meski mengawali karier sebagai winger kiri, top skorer Piala Dunia 2018 itu justru dikenal sebagai salah satu penyerang papan atas Eropa pada saat ini.
Kendati begitu, Kane menilai, aset terbaiknya bukan terletak pada kemampuan mencetak gol, melainkan pada kemampuannya untuk membaca permainan. Dengan begitu, jebolan akademi Spurs ini bisa menempatkan diri dalam posisi terbaik untuk mencetak gol.
Kemampuan ini, kata Kane, tidak terlepas dari pengalamannya tampil di berbagai posisi yang berbeda saat masih berkiprah di tim junior. Tidak hanya sebagai striker, Kane mengaku pernah merumput sebagai gelandang dan pemain bertahan.
''Saat masih muda, saya menghabiskan banyak waktu merumput sebagai gelandang dan pemain bertahan. Sebagai penyerang, pengalaman itu membantu saya untuk memahami permainan dan pengambilan posisi yang berbeda di atas lapangan,'' kata Kane seperti dikutip Mirror, Selasa (7/2/2023).
Peraih tiga kali top skorer Liga Primer Inggris itu pun menyebut, kemampuan tersebut kemudian terus terasah seiring dengan semakin seringnya merumput dan tampil di laga-laga yang besar. ''Saya merasa itu menjadi aset terkuat saya sebagai pesepak bola, otak, dan kemampuan dalam memahami permainan. Semakin sering saya tampil, maka semakin banyak pengalaman yang saya dapat,'' ujar Kane.
Kendati diplot sebagai penyerang tengah dan penyelesai serangan, Kane memang kerap terlibat dalam bangunan serangan Spurs. Tidak jarang, Kane ikut terlibat dalam rangkaian operan yang dibangun para gelandang Spurs di depan kotak penalti lawan. Kemampuan ini membuat Kane dinilai memiliki kemampuan yang lebih lengkap ketimbang penyerang lain, termasuk rekrutan teranyar Man City, Erling Haaland.
Alhasil, tidak hanya piawai mencetak gol, Kane juga mampu memberikan assist. Pada musim lalu, Kane tercatat menyumbang sembilan assist di pentas Liga Primer Inggris. Bahkan, pada musim 2020/2021, Kane diketahui 14 kali menjadi penyedia umpan terakhir dalam gol the Lilywhites di pentas Liga Primer Inggris.