REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pariwisata dan pendukung atau InJourney menyebut tingginya antusias masyarakat terhadap gelaran F1 Powerboat Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Maya Watono mengatakan antusiasme ini terlihat dari pembelian tiket yang sudah habis terjual. 

"Dalam 23 menit sold out (habis terjual), kita kaget dan deg-degan. Kita buka yang di tribun itu 2.000 (tiket)," ujar Maya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Untuk menampung animo masyarakat, lanjut Maya, InJourney pun menyediakan nonton bareng di kafe-kafe yang berada di sekitar Danau Toba. Maya menyampaikan hasil kurasi tersebut mendapatkan sekitar 10.000 penonton yang dapat menyaksikan F1 Powerboat di kafe-kafe sekitar Danau Toba.

"Kita akhirnya kurasi kafe-kafe, nobar official partner, ini dari masyarakat untuk masyarakat. Kita dapat 10.000 penonton lagi . Jadi totalnya ada 15.000 penonton," ucap Maya.

Maya menyampaikan F1 Powerboat merupakan olahraga yang selama ini dikenal elit. Namun, Indonesia menawarkan sebuah keunikan dengan menampilkan panorama Danah Toba dan juga dapat dinikmati masyarakat luas.

"Ini olahraga yang bergengsi, olahraga sultan, tahun lalu saja pembalapnya anak sultan. Ini juga pertamakalinya ajang F1 digelar di danau vulkanik, keunikan ini menarik perhatian dari internasional," lanjut Maya.

InJourney, ucap Maya, sangat bersemangat mengenalkan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi prioritas Indonesia. Maya mengatakan InJourney siap mengulang kesuksesan Mandalika dan Labuan Bajo dalam mempromosikan Danau Toba.

"Kita harapkan event ini bisa berkelanjutan dalam lima tahun ke depan, nantinya juga bisa dibuat semacam festival besar di sini dalam menyambut F1 Powerboat," kata Maya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika