REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan ubinan (memperkirakan panen) bawang merah di Kelompok Tani Sumber Jaya I Desa Tanjakan Mekar Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan produktivitas (intensifikasi) serta upaya-upaya peningkatan luas tanam seperti melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP).
"Budidaya bawang merah Varietas Bima Brebes Seluas 10 hektare didukung dengan fasilitas saprodi bibit bawang merah, pupuk, pestisida nabati juga pendampingan budidaya, pengendalian hama organisme pengganggu tumbuhan (OPT) hingga panen," ujar Asep, Rabu (8/2/2023).
Diketahui, hasil ubinan sebesar 12,33 kilogram atau setara dengan produktivitas 19,7 ton/hektare area (ha) dengan konversi berat bersih panen susut 40 persen menjadi 7,8 ton/ha.
Asep juga menjelaskan, selama pelaksanaan kegiatan ini bukan tanpa kendala. Pasalnya tanaman sering terkena serangan hama penyakit. Namun dengan ketelatenan petani dan pendampingan petugas penyuluh pertanian juga petugas POPT, tanaman bawang merah berhasil dipanen dengan hasil yang baik.
Sementara itu, Kepala Seksi Tanaman Pangan Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Sahri menambahkan, kedepannya kegiatan budidaya bawang merah ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari usaha tani di kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.
"Mengingat bawang merah merupakan salah satu komoditas utama yang ditetapkan oleh pemerintah dan produksi disetiap daerah terus ditingkatkan, guna memenuhi pasokan bawang merah di wilayah Kabupaten Tangerang," katanya.