Ahad 12 Feb 2023 18:55 WIB

Kapal Angkatan Laut Cina Masuki Perairan Teritorial Jepang

Kapal Cina melintasi di perairan dekat sebuah pulau di prefektur Kagoshima selatan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jepang mengatakan, sebuah kapal peninjau milik Angkatan Laut Cina telah memasuki perairan dekat sebuah pulau di prefektur Kagoshima selatan.
Foto: EPA-EFE/MITSUBISHI HEAVY INDUSTRIES
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jepang mengatakan, sebuah kapal peninjau milik Angkatan Laut Cina telah memasuki perairan dekat sebuah pulau di prefektur Kagoshima selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jepang mengatakan, sebuah kapal peninjau milik Angkatan Laut Cina telah memasuki perairan teritorial negara tersebut, Ahad (12/2/2023) dini hari. Kapal tersebut melintasi di perairan dekat sebuah pulau di prefektur Kagoshima selatan.

Dilaporkan Bloomberg, Kemenhan Jepang mengungkapkan, kapal milik Angkatan Laut Cina memasuki wilayahnya pada pukul 02:30 waktu setempat. Kapal tersebut kemudian berlayar ke arah barat pada pukul 04:10. Menurut Kyodo News, Pemerintah Jepang telah menyampaikan keprihatinan serius kepada Pemerintah Cina atas kejadian tersebut.

Kapal-kapal Cina telah beberapa kali memasuki perairan teritorial Jepang. Kejadian tersebut terakhir kali terjadi pada Desember tahun lalu. Jepang dan Cina diketahui terlibat persengketaan dengan Cina di Laut Cina Timur. Kedua negara memperebutkan klaim atas gugus pulau bernama Senkaku. Cina menyebutnya gugus pulau itu dengan nama Diaoyu.

Cina secara teratur mengirim kapal penjaga pantainya ke Senkaku. Negeri Tirai Bambu telah menyetujui undang-undang (UU) yang mengizinkan kapal penjaga pantainya menggunakan senjata dan membidik kapal asing yang dianggap memasuki perairannya secara ilegal. Penerapan UU telah memanaskan situasi di Senkaku.

Persengketaan di Kepulauan Senkaku memiliki potensi dampak yang signifikan bagi hubungan Cina dan Jepang. Sejauh ini kedua negara masih sama-sama mempertahankan klaimnya. Pulau-pulau di Senkaku dianggap tak memiliki banyak nilai. Namun perairan di sekitarnya dipandang memiliki peran signifikan, antara lain dalam hal kontrol jalur laut, sumber daya ikan, cadangan energi yang belum dimanfaatkan, dan imperatif militer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement